Danau Biru Sawah Lunto

Parambahan di sawahlunto memiliki objek geowisata. Daya tarik wisata  ini berupa pemandangan danau dengan air yang berwarna biru dan bersih. Pembentukan Danau Biru  sebagai air asam tambang diakibatkan adanya aktivitas pertambangan batubara yang telah ditinggalkan.

Tidak itu aja kawan, Pemandang bukan hanya danau biru saja tapi juga biasa menikmati morfologi perbukitan yang terbentang luas karena geosit yang berada pada elevasi 425mdpl dan digolongkan sebagai daerah tinggian.

Dengan medan jalan yang dipenuhi dengan batu kerikil hasil dari galian tambang, disarankan kawan-kawan extra hati-hati dalam membawa kendaraan kususnya pengendara roda dua. Kalau soal makan dan minum disana menjual makanan ringan dan minuman untuk penunda haus dan  lapar kawan-kawan :v       

Tidak hanya keindahan panorama alamnya, Sawahlunto juga miliki kekayaan budaya dan sejarah, salah satu dari Museum Goedang Ransoem yang terletak di Jalan Abdul Rahman Hakim dan Museum Kereta Ambarawa. Sejarahnya Ombilin atau Sawahlunto sebagai kota tambang telah dikenal sejak zaman Pemerintahan Hidia Belanda di tahun 1858. 

 

Ok , kawan-kawan sekian dulu penjelasannya ,bila ada tambahan nanti di update lagi.